4 Hal Menarik yang Dinantikan dalam El Clasico Madrid vs Barcelona

Pertandingan besar akan hadir di lapangan Liga Spanyol. Pertandingan yang paling ditunggu-tunggu antaraReal Madrid dan Barcelona, yang dilabeli El Clasicoakan dihelat di Santiago Bernabeu pada Minggu, 26 Oktober 2025, pukul 22.15 WIB.
Laga minggu ke-10 ini bukan hanya tentang gengsi antara dua raksasa sepak bola, tetapi juga menentukan arah persaingan merebut gelar juara La Liga 2025/2026.
Lihat beberapa hal menarik dari pertandingan tersebutEl Clasico ini:
Pertandingan El Clasico yang Menentukan Jalannya Persaingan Gelar La Liga
El Clasicokali ini muncul di awal musim, namun dampaknya bisa sangat menentukan. Pertandingan ini akan menjadi persaingan untuk posisi klasemen, sekaligus tanda siapa yang pantas lebih diunggulkan menjadi juara.
Saat ini, Real Madrid berada di puncak klasemen dengan keunggulan dua angka dibandingkan Barcelona. Kemenangan di Bernabéu akan memperlebar jarak antara Madrid dan lawannya, sementara kemenangan Barcelona berarti mereka langsung mengambil alih posisi teratas.
Real Madrid tampil dengan performa yang kuat: meraih 11 kemenangan dari 12 pertandingan, termasuk kemenangan 1-0 melawan Juventus di Liga Champions. Mereka hanya mengalami satu kekalahan musim ini, yaitu saat bertemu Atletico Madrid.
Barcelona juga tampil percaya diri setelah mengalahkan Olympiakos dengan skor 6-1 dalam Liga Champions, di mana Fermin Lopez menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak hattrick. Dalam pertandingan liga domestik, Blaugrana baru saja memenangkan pertandingan 2-1 melawan Girona, menunjukkan bahwa serangan mereka mulai pulih setelah sebelumnya kalah 1-4 dari Sevilla.
Peluang Barcelona untuk menyamai rekor head-to-head
Secara historis, El Clasicoselalu ketat. Dari 261 pertemuan resmi, Real Madrid memiliki keunggulan sempit: 105 kemenangan dibandingkan 104 milik Barcelona, dengan 52 pertandingan berakhir imbang. Di La Liga saja, Madrid unggul 79-76.
Namun, kecenderungan terbaru justru menguntungkan Barcelona. Musim lalu, Blaugrana memenangkan empat pertandingan, termasuk kemenangan 4-0 di Bernabéu dan 5-2 dalam final Supercopa Spanyol. Hal ini menjadi pukulan berat bagi harga diri Madrid.
Sekarang, Barcelona memiliki kesempatan untuk menyamai rekor kemenangan secara keseluruhan jika meraih tiga poin dalam pertandingan ini. Di sisi lain, Madrid berharap menghentikan dominasi lawan sekaligus memperluas rekor sejarah mereka.
Dengan situasi yang begitu mendekat, setiap gol, keputusan wasit, atau kesalahan kecil bisa menjadi penentu—membuat pertandingan ini lebih dari sekadar laga biasa.
Faktor Pelatih: Alonso Debut, Flick Tidak Hadir
Xabi Alonso akan menjalani El ClasicoPertama kali sebagai pelatih Real Madrid. Meskipun baru, ia datang dengan catatan yang mengesankan: hanya satu kekalahan dalam 12 pertandingan. Sebagai mantan pemain, ia pernah bermain sebanyak 18 kali dalam laga Clasico dengan hasil lima kemenangan, lima hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Ini akan menjadi ujian berat pertama bagi Alonso: apakah ia mampu menghentikan dominasi Flick dan membentuk ciri khas barunya setelah masa kepemimpinan Carlo Ancelotti?
Di pihak Barcelona, Hansi Flick justru tidak berada di pinggir lapangan akibat skorsing. Padahal, ia memiliki rekor sempurna: empat kemenangan dari empat pertandingan.Clásico sejak musim lalu. Kehilangan arahan langsung pelatih mungkin menjadi kerugian besar bagi Barca. Meskipun demikian, asisten pelatih dianggap mampu melaksanakan strategi Flick
Lamine Yamal: Bintang Muda yang Menyulut Kemarahan Madrid
Lamine Yamal, pemain muda Barcelona yang berusia 18 tahun, menjadi pusat perhatian menjelang pertandingan ini. Musim lalu, ia mencatatkan 18 gol dan 25...assist, menjadi mesin serangan Barcelona dalam pertandingan-pertandingan penting, termasuk saat menghancurkan Madrid.
Namun, pernyataannya yang terbaru memicu perdebatan. Dalam acaraKing’s League, seperti dikutip Football Espana, Yamal mengatakan, "Ya, Real Madrid mencuri (dari tim lain)." Pernyataan tersebut segera memicu kemarahan di kamar ganti Madrid, yang menganggapnya tidak profesional dan merusak harmoni timnas Spanyol.
Kapten Real Madrid, Dani Carvajal, berencana menghubunginya setelah pertandingan untuk "mengklarifikasi" pernyataan tersebut. Menariknya, Carvajal sebelumnya pernah melindungi Yamal, menyebut bahwa tekanan sebagai pemain muda di Barcelona tidaklah ringan.
Meski mengalami cedera pangkal paha belakangan ini, Yamal tetap menjadi ancaman utama bagi lini pertahanan Madrid—khususnya bek kiri Alvaro Carreras yang akan melakukan debutnya.Clásico. Kinerjanya bisa menjadi kunci kemenangan atau malah menjadi bumerang bagi Barcelona.
Gabung dalam percakapan