Jay Idzes On Fire, Bawa Sassuolo Kalahkan Verona Sebelum Bela Timnas vs Arab Saudi
Kapten sekaligus benteng andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali menunjukkan kelasnya sebagai bek tangguh. Di lanjutan Serie A 2025/2026, dia menjadi bagian penting saat Sassuolo mengukir kemenangan tipis 1-0 atas Hellas Verona—sebuah bekal moral yang sangat berarti menjelang tugasnya memperkuat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
Laga Sassuolo vs Verona: Penampilan Solid dari Jay Idzes
Jay Idzes dipercaya menjadi starter di jantung pertahanan Sassuolo bersama Tarik Muharemovic. Di Stadion Marc’Antonio Bentegodi, tim tamu berhasil meraih kemenangan lewat penalti Andrea Pinamonti menit ke-71. Kemenangan ini membawa Sassuolo ke papan tengah klasemen dengan koleksi 9 poin dari 6 pertandingan.
Meskipun Verona lebih dominan dalam penguasaan bola dan jumlah peluang, konsistensi pertahanan Sassuolo, khususnya kontribusi Jay, jadi penentu kemenangan.
Menurut data dari FotMob, Jay bermain penuh selama 90 menit dan mencatat tingkat akurasi umpan hingga 88%. Di lini belakang, dia melakukan 15 sapuan, 1 tekel, 1 intersep, serta 2 kali recoveries.
Catatan ini memberinya rating 7,7 — menjadikannya salah satu pemain terbaik di kubu Sassuolo, hanya di bawah kiper Arijanet Muric dan rekannya, Muharemovic.
Bekal Besar Jelang Tugas Nasional
Kedatangan Jay Idzes di Sassuolo musim ini menjadi momentum penting. Dia sudah tampil selama 450 menit dalam lima laga beruntun sejak pindah.
Pencapaian ini tentu jadi sinyal positif menjelang pemanggilan ke timnas, terutama karena Indonesia bakal menghadapi duel krusial: melawan Arab Saudi (9 Oktober 2025) dan Irak (12 Oktober 2025) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia, membuat setiap pertandingan timnas jadi titik tumpu. Posisi Jay sebagai kapten dan pilarnya lini belakang tak bisa dipandang sebelah mata.
Pujian Rekan Setim: Muric Memuji Soliditas Pertahanan
Kiper Sassuolo, Arijanet Muric, tak ketinggalan memberikan apresiasi. Menurutnya, laga ini memang sulit. Namun yang terpenting adalah Sassuolo pulang membawa kemenangan. Muric mengucapkan selamat kepada Jay dan rekan-rekan di lini pertahanan atas kerja sama yang solid.
Dia menegaskan bahwa ketatnya koordinasi antardefender membuat lawan kesulitan menembus lini belakang. Dalam konteks tim, ini jadi keberhasilan kolektif yang dipimpin Jay sebagai figur sentral di barisan pertahanan.
Implikasi untuk Timnas dan Tantangan Selanjutnya
Kemenangan atas Verona bukan hanya statistik semata — ini momentum psikologis. Jay Idzes membawa modal performa positif ke skuad Garuda. Di sisi lain, pelatih Timnas tentu berharap bek kapitannya bisa mempertahankan level performa tinggi ketika turun menghadapi Arab Saudi, yang dikenal punya daya ledak.
Jika Jay konsisten dan pertahanan timnas kukuh, Indonesia punya peluang lebih besar untuk meredam ancaman lawan. Namun, beban mental dan tekanan pertandingan internasional jelas berbeda. Merawat kondisi fisik dan menjaga konsentrasi jadi tantangan selanjutnya.

Gabung dalam percakapan