Football News & Updates

[Football News & Updates][bleft]

Leagues & Competitions

[Leagues & Competitions][bsummary]

Profil & Wonderkid

[Profil & Wonderkid][grids]

Transfers & Rumors

[Transfers & Rumors][twocolumns]

Maroko Imbang Lawan Mali sementara Mesir Pastikan Tiket 16 Besar

 

Maroko Imbang Lawan Mali sementara Mesir Pastikan Tiket 16 Besar

Drama di Grup A: Maroko Tak Bisa Menang

Tuan rumah Maroko harus puas berbagi angka saat menghadapi Mali di pertandingan kedua Grup A Piala Afrika 2025. Bertanding di hadapan fans sendiri, permainan berjalan sengit dan berimbang sejak peluit pertama.

Maroko sempat memimpin lebih dulu lewat penalti yang dieksekusi dengan tenang oleh Brahim Diaz di masa injury time paruh pertama. Namun momentum itu tak bertahan lama. 

Di babak kedua, Mali mendapatkan penalti balasan yang dieksekusi oleh Lassine Sinayoko untuk menyamakan skor menjadi 1–1. Hasil ini berarti Maroko gagal meraih tiga poin penting di laga kandang.

Hasil imbang ini juga menghentikan tren positif mereka; rekor tak terkalahkan Maroko yang mencapai 19 pertandingan internasional beruntun harus berakhir tepat di panggung besar AFCON 2025.

Posisi Grup Masih Sengit

Dengan hasil imbang tersebut, Maroko sementara memimpin klasemen Grup A dengan empat poin dari dua pertandingan. Mereka unggul tipis atas Zambia dan Mali, yang sama-sama mengoleksi dua poin dari dua laga. Satu poin tambahan di pertandingan terakhir melawan Zambia bisa jadi penentu posisi puncak grup bagi Maroko.

Kemenangan Tipis Mesir Menentukan Nasib

Sementara itu di Grup B, Mesir mengambil langkah besar menuju babak 16 besar setelah menang tipis 1-0 atas Afrika Selatan. Gol tunggal pertandingan datang dari titik putih melalui kapten tim Mohamed Salah.

Penalti ini diberikan setelah keputusan VAR menilai adanya pelanggaran terhadap Salah di dalam kotak penalti. Tendangan penalti yang diselesaikan dengan chip halus dari Salah menjadi pembeda dan memastikan tiga poin bagi Mesir.

Namun kemenangan itu tidak datang tanpa kontroversi. Mesir sempat harus bermain dengan 10 pemain, karena Mohamed Hany menerima kartu kuning kedua dan diganjar kartu merah tak lama setelah gol Salah. Meski demikian, keunggulan itu cukup untuk mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.

Klasemen Grup B

Dengan hasil ini, Mesir kini mengoleksi enam poin sempurna dari dua laga dan dipastikan lolos ke babak 16 besar. Mereka kini tinggal menunggu hasil laga melawan Angola untuk memastikan status juara grup. Afrika Selatan duduk di posisi kedua dengan tiga poin, sementara Angola dan Zimbabwe masih berjuang di bawah.

VAR dan Keputusan Kritis yang Mengubah Laga

Dua pertandingan yang menjadi sorotan hari ini juga diwarnai keputusan VAR yang cukup berpengaruh. Di laga Mesir kontra Afrika Selatan, VAR menjadi penentu penalti yang memberi Mesir gol kemenangan. Sedangkan di laga Maroko vs Mali, VAR membantu wasit menunjuk penalti bagi kedua tim yang berujung skor imbang.

Efeknya terasa besar. Tak hanya mengakhiri rekor kemenangan Maroko, tetapi juga memperkuat posisi Mesir sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di fase gugur nanti.

Reaksi dan Peluang ke Babak Selanjutnya

Bagi Maroko, hasil imbang ini tentu bukan skenario ideal menghadapi tekanan sebagai tuan rumah. Meski tetap berada di puncak klasemen sementara, tekanan untuk menang di laga terakhir semakin besar. Pelatih dan skuad kemungkinan besar akan mengevaluasi performa mereka agar lebih tajam di fase knock-out.

Sedangkan Mesir, dengan momentum kemenangan dan performa Mohamed Salah yang konsisten, kini jadi salah satu kandidat kuat yang bisa tampil jauh di AFCON. Bola mata semua orang kini tertuju pada bagaimana mereka mengatur strategi menghadapi laga terakhir di grup dan saat nanti di babak eliminasi.

Ringkasan Hasil AFCON 2025

Grup A

Maroko 1–1 Mali
Zambia 0–0 Komoro

Grup B

Mesir 1–0 Afrika Selatan
Angola 1–1 Zimbabwe
Hasil lainnya menunjukkan persaingan yang makin ketat jelang laga-laga penentu grup.

Tidak ada komentar: