Empat Klub yang Bisa Jadi Tempat Baru untuk Mohamed Salah

 

Situasi di Liverpool belakangan ini makin memanas bagi Mohamed Salah. Dia dicadangkan berturut-turut, termasuk saat Liverpool ditahan imbang oleh Leeds United, dan bahkan tidak masuk skuat inti. Dia menyatakan kecewa, merasa telah banyak memberi untuk klub, tapi kini dianggap sebagai “kambing hitam”.

Salah mengatakan bahwa ia tidak bisa menerima kondisi sekarang terutama setelah merasa kontribusinya tidak dihargai. Kondisi emosional plus situasi di internal klub membuat masa depannya jadi spekulasi umum.

Dengan kontrak yang jadi sorotan dan keinginan memperjuangkan karier, banyak pihak menduga bahwa Salah bisa melepas statusnya di Anfield mencari klub baru yang memberi rasa dihargai dan peluang bermain reguler.

Empat Calon Tim Baru

Al-Ittihad: Riyadh Punya Daya Tarik Finansial

Klub asal Arab Saudi ini sudah sejak lama dikaitkan dengan transfer Salah. Mereka pernah mengajukan tawaran besar ke Liverpool walau ditolak. Tapi dengan usia Salah yang sedikit melewati 30, ditambah situasi di Liverpool, peluang transfer jadi lebih terbuka.

Al-Ittihad bisa jadi opsi realistis jika Salah ingin meninggalkan Eropa dan mencari tantangan baru, dengan tawaran kontrak menarik plus pengalaman hidup berbeda di liga luar Eropa.

Al-Hilal: Peluang Jadi Ikon Dunia Islam

Selain Al-Ittihad, klub besar lainnya di Saudi, Al-Hilal, muncul sebagai calon kuat. Selain kekuatan finansial, Al-Hilal bisa menawarkan posisi utama dan status bintang di kawasan. Hal ini bisa menaikkan reputasi internasionalnya, terutama di dunia Islam dan Asia.

Jika datang, Salah berpeluang menjadi wajah besar klub dan menikmati relasi baru dengan budaya serta gaya hidup berbeda.

San Diego FC (MLS): Tantangan Baru di Amerika

Bukan cuma Saudi ada juga opsi dari Amerika Serikat. San Diego FC di Major League Soccer disebut-sebut sebagai klub yang bisa jadi pelabuhan baru bila Salah mau “turun gaji” dibanding sekarang.

MLS bisa jadi pilihan menarik jika ia ingin hidup di luar tekanan besar Eropa, sekaligus menikmati gaya hidup berbeda dan peran besar dalam tim ekspansi. Mungkin bukan level top Eropa, tapi bisa jadi fase penutup karier dengan pengalaman baru.

Galatasaray: Tetap di Eropa & Peluang Liga Champions

Dari benua lama, ada Galatasaray klub besar di Turki yang dikabarkan siap menampung Salah. Tawaran diperkirakan cukup menarik, dan kepindahan ke sana memungkinkan dia tetap bersaing di kompetisi Eropa, termasuk kesempatan masuk ke Liga Champions.

Bagi Salah, ini bisa jadi kompromi ideal: tetap di Eropa, tetap di level kompetitif, dan kemungkinan besar tetap menjadi pemain kunci di klub.

Peluang dan Risiko di Setiap Pilihan

Tentu setiap opsi punya sisi positif dan tantangan tersendiri.

• Pindah ke Saudi (Al-Ittihad / Al-Hilal) menawarkan finansial besar dan status bintang tapi level kompetisi menurun dibanding Eropa.

• MLS dengan San Diego FC bisa memberi ketenangan, gaya hidup berbeda, dan tekanan rendah tapi mungkin membuat karier kompetitifnya reda.

• Galatasaray menawarkan keseimbangan: kompetisi Eropa tetap, tapi ada risiko adaptasi, tekanan berbeda, serta ekspektasi besar dari suporter.

Salah harus mempertimbangkan mana prioritas: uang, ketenangan, kompetisi, atau legacy karier.

Apa Artinya untuk Liverpool & Dunia Sepak Bola

Jika Salah benar meninggalkan Liverpool, ini bukan cuma kehilangan pemain tapi kehilangan ikon. Dia telah jadi bagian besar dari sejarah The Reds dan pencetak puluhan gol penting. Kepergiannya akan jadi momentum besar bagi klub, fans, dan rival.

Sementara itu, transfer ke klub besar di luar Inggris bisa meningkatkan pamor pasar pemain top yang memilih liga lain mempengaruhi dinamika transfer global, terutama dari Eropa ke Asia atau Amerika.

Situasi memanas di Liverpool membuat masa depan Mohamed Salah jadi tanda tanya. Empat klub Al-Ittihad, Al-Hilal, San Diego FC, dan Galatasaray muncul sebagai kandidat utama pelabuhan barunya. Setiap opsi punya kelebihan dan konsekuensi masing-masing.