Hasil Europa League Tadi Malam, Rekor Baru Roma, Betis Kejutkan Lyon, Villa Terus Melesat

Musim kompetisi Liga Europa 2025/26 memasuki fase krusial setelah matchday 4 tuntas digelar. Beberapa tim mulai menegaskan ambisi mereka menuju babak gugur, sementara yang lain masih berjuang agar tidak tersingkir terlalu dini. 

Tiga catatan menonjol muncul: AS Roma yang menorehkan sejarah baru, Real Betis yang mematahkan tren tak terkalahkan Lyon, dan Aston Villa yang semakin kokoh melaju di puncak grup. Semua hasil ini menegaskan bahwa persaingan musim ini benar-benar ketat dan penuh kejutan.

AS Roma Cetak Rekor Baru

AS Roma mencatat kemenangan penting saat menaklukkan Rangers 2-0 di Glasgow. Hasil ini membuat Roma mencatat kemenangan ke-99 sepanjang sejarah mereka di ajang Piala UEFA dan Liga Europa, menjadikan mereka klub dengan rekor kemenangan terbanyak dalam kompetisi tersebut.

Gol pembuka lahir dari sundulan cepat Matias Soule, disusul tendangan keras Lorenzo Pellegrini menjelang jeda babak pertama. Rangers, yang masih tanpa kemenangan, kini semakin terpuruk di dasar klasemen. Kemenangan ini bukan sekadar angka, tapi bukti bahwa Roma siap melangkah jauh dan kembali memperlihatkan mental juara di pentas Eropa.

Real Betis Hentikan Tren Lyon

Real Betis tampil gemilang di kandang sendiri dengan menumbangkan Olympique Lyon 2-0. Lyon sebelumnya belum terkalahkan, namun Betis menunjukkan permainan yang matang dan disiplin.

Gol pertama dicetak oleh Abde Ezzalzouli melalui skema sepak pojok yang dieksekusi Giovani Lo Celso. Tak lama kemudian, Antony menambah keunggulan lewat tembakan cerdas hasil umpan panjang Marc Roca. 

Meski Lyon mencoba bangkit di babak kedua, lini pertahanan Betis terlalu solid untuk ditembus. Hasil ini menjadi bukti bahwa Betis siap menjadi kuda hitam yang patut diperhitungkan di Liga Europa musim ini.

Aston Villa Kian Meyakinkan

Aston Villa melanjutkan performa impresif dengan menaklukkan Maccabi Tel-Aviv 2-0 di Birmingham. Meski sempat ditekan di awal laga, Villa bermain efektif dan memanfaatkan peluang secara maksimal.

Gol pertama dicetak oleh Ian Maatsen menjelang turun minum lewat penyelesaian tajam dari sudut sempit. Donyell Malen kemudian menggandakan keunggulan lewat penalti di menit ke-59. 

Emiliano Martínez juga tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan penting. Villa kini memimpin grup dengan sembilan poin dan terus menunjukkan keseriusan mereka untuk melangkah hingga babak akhir.

Hasil Lengkap Matchday 4

Berikut hasil lengkap matchday 4 Liga Europa 2025/26:

• Salzburg 2-0 Go Ahead Eagles

• Basel 3-1 FCSB

• Midtjylland 3-1 Celtic

• Utrecht 1-1 Porto

• Red Star Belgrade 1-0 Lille

• GNK Dinamo 0-3 Celta

• Malmo 0-1 Panathinaikos

• Nice 1-3 Freiburg

• Sturm Graz 0-0 Nottingham Forest

• Aston Villa 2-0 Maccabi Tel-Aviv

• Bologna 0-0 Brann

• Viktoria Plzen 0-0 Fenerbahçe

• Ferencváros 3-1 Ludogorets

• PAOK 4-0 Young Boys

• Rangers 0-2 AS Roma

• Real Betis 2-0 Lyon

• Braga 3-4 Genk

• Stuttgart 2-0 Feyenoord

Gambaran Umum Grup dan Persaingan

Empat laga tersisa di fase grup membuat situasi tiap tim semakin berbeda. Ada yang sudah mendekati tiket babak gugur, ada pula yang semakin tertekan. Midtjylland terus menjaga rekor sempurna dan memimpin grup mereka, sementara Rangers dan beberapa tim besar masih berjuang keluar dari posisi juru kunci.

Performa konsisten kini menjadi kunci utama untuk bertahan di kompetisi. Klub-klub seperti Roma, Betis, dan Villa telah menunjukkan kematangan strategi dan mentalitas tinggi yang membedakan mereka dari pesaing lainnya. Sementara itu, tim-tim dengan catatan tak stabil mulai merasakan tekanan besar untuk memetik poin sempurna di laga sisa.

Malam Pahit Lainnya untuk Dua Pemain Indonesia

Matchday 4 kali ini tidak berjalan mulus bagi dua pemain berdarah Indonesia yang berkiprah di Liga Europa, yakni Calvin Verdonk dan Dean James. Keduanya turun sebagai starter, namun tak mampu membawa tim masing-masing meraih hasil positif.

Calvin Verdonk yang memperkuat Lille tampil sejak awal sebagai bek kiri saat timnya bertandang ke markas Red Star Belgrade. Meski Lille di atas kertas lebih diunggulkan, mereka harus pulang dengan tangan hampa setelah kalah tipis 0-1.

Sementara itu, Dean James yang bermain untuk Go Ahead Eagles juga mengalami nasib serupa. Tampil sejak menit awal di posisi bek kiri, James tak mampu menahan gempuran tuan rumah Salzburg. Laga berakhir dengan kekalahan 0-2 untuk Eagles, membuat malam itu menjadi pahit bagi kedua wakil Indonesia di ajang Liga Europa.